PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN — Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.657 per dolar AS pada Selasa (20/2) pagi. Mata uang Garuda melemah 26 poin atau 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Baht Thailand melemah 0,24 persen, peso Filipina melemah 0,04 persen, won Korea Selatan melemah 0,06 persen, yuan China melemah 0,06 persen, serta dolar Singapura juga melemah 0,02 persen.

Kemudian, yen Jepang melemah 0,11 persen, dan dolar Hong Kong juga terpantau melemah 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Senada, mata uang utama negara maju juga kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,08 persen, poundsterling Inggris melemah 0,04 persen, dan dolar Australia melemah 0,09 persen.

Franc Swiss juga melemah 0,05 persen dan dolar Kanada melemah 0,04 persen.

Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan meski rupiah melemah namun masih ditopang oleh rilis suku bunga China.

“Rupiah masih tertekan oleh dolar AS yang kuat. Namun berita dari China yang menurunkan suku bunga pagi tadi dapat mendukung rupiah,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.600 per dolar AS – Rp15.700 per dolar AS.