PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (3/11).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan salah satu faktor yang dapat menopang pergerakan IHSG adalah rilis data perekonomian berupa produk domestik bruto (PDB) yang disinyalir akan menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil.
“Potensi pergerakan IHSG terlihat akan berada dalam teritori positif, mengingat dari data perekonomian terlansir menunjukkan bahwa kondisi perekonomian dalam keadaan stabil,” kata William.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.636 dan resistance 6.778. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan JSMR, TLKM, GGRM, HMSP, TBIG, EXCL, WIKA, UNVR, dan KLBF.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan menuju 6.821 untuk menguji kembali garis SMA-20 sebagai resisten dinamis. Ia memprediksi IHSG bergerak di level support 6.633 dan resistance 6.968. “IHSG dapat memulai pembalikan tren karena support 6.633 masih bertahan,” ujarnya.
IHSG ditutup di level 6.751 pada perdagangan Kamis (2/11). Indeks saham menguat 108,96 poin atau 1,64 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp11,39 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,18 miliar saham. Pada penutupan kali ini, 370 saham menguat, 167 terkoreksi, dan 215 lainnya stagnan.