
PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN — Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.332 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (18/9) pagi. Mata uang Garuda naik 2 poin atau plus 0,02 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Mata uang Asia juga mayoritas kuat. Yuan China dan dolar Hong Kong tumbuh 0,01 persen; baht Thailand naik 0,04 persen, won Korea Selatan plus 0,12 persen, rupee India menguat 0,16 persen, ringgit Malaysia terbang 0,17 persen, dolar Singapura merangsek 0,19 persen, dan yen Jepang melesat 0,60 persen.
Nasib kurang baik pagi ini hanya dirasakan peso Filipina. Mata uang tersebut amblas 0,20 persen.
Poundsterling Inggris naik 0,05 persen, euro Eropa plus 0,12 persen, franc Swiss melesat 0,21 persen, dolar Australia menguat 0,18 persen, dan dolar Kanada tumbuh 0,07 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan bergerak datar terhadap dolar AS. Di lain sisi, mata uang Negeri Paman Sam ada kecenderungan melemah tipis setelah data penjualan ritel AS lebih kuat.
“Investor masih wait and see menantikan rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) sore ini dan Federal Open Market Committee (FOMC) malam ini,” katanya.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.275 sampai Rp15.400 per dolar AS pada hari ini.