PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka di zona hijau. IHSG naik 27 poin (0,38%) ke level 7.144.
Mengutip data RTI, Jumat (3/5/2024), IHSG berada di level tertingginya pada 7.165 dan terendahnya 7.139. Sebanyak 227 saham menguat, 168 turun, dan 167 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya menjelaskan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terkoreksi sejalan dengan aksi profit taking investor asing di pasar ekuitas domestik sebesar Rp2,59 triliun.
“Aksi jual tersebut terjadi pada saham Big Banks setelah rilis laporan keuangan di bawah ekspektasi akibat likuiditas yang terbatas di tengah era suku bunga tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) pada April 2024 melaporkan inflasi tahunan sebesar 3% yoy,” tulisnya.
Tingkat inflasi tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 3,05%. Kenaikan inflasi pada April 2024 dipengaruhi oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau, serta kelompok pakaian dan alas kaki. Bank Indonesia (BI) menargetkan inflasi di tahun 2024 sebesar 1,5%-3,5%.
Dari mancanegara, Indeks utama Wall Street kompak menguat setelah The Fed memberikan pernyataan tidak adanya kenaikan lanjutan suku bunga. Selain itu, rilis laporan keuangan emiten, khususnya emiten sektor teknologi yang berada di atas ekspektasi juga mendorong pergerakan pasar.
“Akhir pekan ini, pelaku pasar mencermati rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS), seperti non farm payroll dan unemployment rate. Dari Asia, Indeks PMI Manufaktur versi Caixin China pada April 2024 berada di level ekspansif sebesar 51,4, serta lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 51,1. Aktivitas industri terakselerasi sejalan dengan naiknya permintaan dan jumlah pesanan baru,” tambahnya.