
PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan mengumumkan kenaikan laba usaha dari Rp 1,36 triliun menjadi Rp 1,39 triliun pada kuartal I-2024. Kenaikan tipis terjadi di tengah harga nikel yang sedang mengalami penurunan.
Direktur Utama Harita Nickel Roy Arman Arfandy mengatakan meskipun kondisi pasar fluktuatif, perusahaan melampaui target kapasitas produksi yang mengarah pada peningkatan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar 26%, mencapai Rp 6,03 triliun. Nilai itu lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 4,79 triliun.
Di sisi lain, beban penjualan, umum dan administrasi berhasil ditekan turun menjadi Rp 373,55 miliar. “Hal ini mencerminkan upaya berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan efisiensi di seluruh operasi,” kata Roy dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2024).
Pada Kuartal I-2024, produksi berhasil melampaui kapasitas yang direncanakan, meningkatkan penjualan feronikel dari kuartal sebelumnya. Pencapaian ini mencerminkan kemampuan Harita Nickel untuk memenuhi permintaan pasar secara efektif.
Di fasilitas HPAL, Harita Nickel telah melampaui tingkat produksi yang diproyeksikan. Pada Kuartal I-2024, output produksi mencapai 16.716 ton nikel terkandung dalam Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), melampaui kapasitas terpasang sebesar 22%. Kinerja ini menunjukkan efisiensi operasional dan kemampuan produksi Harita Nickel.
“Kami terus berupaya untuk maju dengan inisiatif strategis dan efisiensi operasional dalam mengarungi kondisi pasar yang fluktuatif. Hasil kuartal pertama kami mencerminkan komitmen kami pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan kemampuan kami untuk beradaptasi dengan dinamika industri yang berkembang,” ujar Roy.