PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN — Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.637 per dolar AS pada perdagangan pasar spot pada Selasa (12/12) pagi. Mata uang Garuda melemah 15 poin atau minus 0,10 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,11 persen, baht Thailand menguat 0,31 persen, peso Filipina menguat 0,11 persen, won Korea Selatan menguat 0,07 persen, dan yuan China melemah 0,01 persen.

Dolar Singapura menguat 0,07 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada perdagangan pagi ini.

Senada, mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa melemah 0,01 persen, poundsterling Inggris menguat 0,08 persen, dan franc Swiss menguat 0,05 persen.

Begitu juga dolar Australia menguat 0,12 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,04 persen.

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah akan bergerak datar pada pembukaan pagi ini karena menunggu data inflasi AS yang akan diumumkan malam ini.

“Rupiah diperkirakan akan datar dengan kecenderungan melemah terbatas, investor wait and see menantikan data inflasi AS malam ini, Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.600 sampai Rp15.700 per dolar AS pada hari ini.