PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Harga minyak mengalami penurunan selama dua hari pada Rabu (23/8) karena kekhawatiran mengenai berkurangnya permintaan dari negara importir utama, Tiongkok, diredam oleh laporan yang didanai industri yang menunjukkan penurunan persediaan di AS.

Kontrak berjangka West Texas Intermediate diperdagangkan di bawah $80 per barel, setelah turun 1,3% selama dua hari sebelumnya. Prospek suram di China terus membebani sentimen. American Petroleum Institute yang didanai industri mengatakan stok nasional turun 2,4 juta barel pekan lalu, sinyal bullish jika dikonfirmasi oleh data resmi Rabu malam.

Reli harga minyak mentah sejak akhir Juni telah tersendat selama beberapa minggu terakhir karena memburuknya prospek ekonomi makro yang melebihi pengetatan pasar menyusul pengurangan pasokan dari pemimpin OPEC+, Arab Saudi dan Rusia. Kontrak berjangka sekarang diperdagangkan tepat di bawah posisi mereka pada awal tahun.

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Oktober datar di $79,59 per barel pada pukul 8:02 pagi waktu Singapura.

Minyak mentah Brent untuk penyelesaian Oktober turun 0,2% menjadi $83,88 per barel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *