PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN — Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.923 per dolar AS pada Jumat (22/11) pagi. Mata uang Garuda naik 7 poin atau plus 0,05 persen.

Mata uang Asia juga mayoritas kokoh pagi ini. Yen Jepang menguat 0,11 persen, dolar Singapura tumbuh 0,01 persen, yuan China plus 0,09 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,06 persen.

Sedangkan peso Filipina turun 0,12 persen dan baht Thailand turun 0,51 persen.

Mata uang utama negara maju juga dominan dibuka perkasa. Poundsterling Inggris menguat 0,02 persen, euro Eropa plus 0,01 persen, franc Swiss naik 0,05 persen, dolar Australia menguat 0,11 persen, dan dolar Kanada naik 0,06 persen.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan meski menguat, rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS di tengah kekhawatiran seputar perang di Ukraina.

“Data klaim pengangguran AS yang lebih kuat dari perkiraan juga ikut mendukung dolar AS,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.850 sampai Rp15.950 per dolar AS pada hari ini.