PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN — Nilai tukar rupiah bertengger di Rp 15.842 per dolar AS pada Rabu (20/11) pagi. Mata uang Garuda naik 2,5 poin atau plus 0,02 persen. Mata uang Garuda naik 2,5 poin atau plus 0,02 persen.
Mirip, mata uang Asia mayoritas perkasa pagi ini. Ringgit Malaysia naik 0,11 persen, peso Filipina naik 0,06 persen, won Korea Selatan plus 0,05 persen, dolar Singapura naik 0,04 persen, dan baht Thailand plus 0,09 persen.
Pelemahan dialami yen Jepang yang melemah 0,20 persen, dan yuan China ambruk 0,10 persen.
Senada, mata uang utama negara maju juga dominan dibuka menguat. Poundsterling Inggris tumbuh 0,06 persen, euro Eropa plus 0,04 persen, franc Swiss plus 0,04 persen, dan dolar Australia menguat 0,05 persen. Sedangkan dolar Kanada stagnan.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong memperkirakan rupiah hari sanggup menggulingkan dolar AS. Pasalnya, data perumahan Negeri Paman Sam lebih lemah dari perkiraan.
“Investor juga menantikan hasil rapat dewan Gubernur BI sore ini yang diperkirakan mempertahankan suku bunga demi menjaga stabilitas rupiah,” katanya.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.775 sampai Rp15.875 per dolar AS pada hari ini.