
PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan berada di zona merah. Dikutip dari data RTI pada perdagangan Jumat 26 April 2024 IHSG dibuka di posisi 7.155 dan level terendah 7.121.
Volume transaksi tercatat 1.139 miliar. Turnover Rp 894,65 miliar dan frekuensi 65.618 kali. Ada 157 saham menguat dan 154 saham melemah. Serta 185 saham tak bergerak.
Saham bergerak variatif. Seperti Nikkei 225 tercatat 37.812 atau menguat 183,89 poin atau menguat 0,49%. Lalu Hang Seng Index tercatat 17.551 atau menguat 267 poin atau menguat 1,54%.
Selanjutnya Shanghai Composite Index tercatat 3.065 atau menguat 12 poin atau 0,39%. Kemudian Straits Times tercatat 3.290 atau menguat 1,9 poin atau 0,06%. Kemudian Indeks LQ 45 tercatat 917.918 atau minus 5,5 poin atau minus 0,52%.
Dalam riset Mega Capital Sekuritas X InvestasiKu IHSG pada perdagangan Kamis, 25 April 2024 melemah 0.27% ke level 7155. Pelemahan ini diikuti oleh kembalinya aksi net sell investor asing sebesar Rp 1,3 triliun dengan 5 saham yang paling banyak dijual yaitu BBRI, AMMN, TLKM, ICBP, dan BBCA.
Pelemahan yang terjadi di bursa domestik sejalan dengan bursa saham global yang mencermati berbagai rilis data ekonomi untuk menerka kebijakan moneter The Fed.
Secara sektoral, mayoritas sektor mencatatkan pelemahan dengan sektor transportasi, keuangan, dan energi menjadi pemberat indeks dengan masing-masing melemah 1,14%, 1,13%, dan 1,10%.
Pelemahan yang terjadi pada sektor keuangan merupakan aksi profit taking dari pelaku pasar pasca kenaikan sektor perbankan dan juga sambil mencermati rilis kinerja emiten kuartal 1 dari dalam negeri.