PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini di buka ke level 7.166,8. Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup pada level 7.176.
Mengutip data RTI, Kamis (4/4/2024), IHSG pada pukul 10.02 WIB bergerak naik ke level 7.197, naik 30 poin atau 0,43%. IHSG bergerak pada level tertingginya di 7.210 dan terendah di 7.165.
Sebanyak 191 saham bergerak naik, 110 saham bergerak turun dan 195 saham belum bergerak. Market cap tercatat Rp 11.679 triliun. LQ45 bergerak naik 0,70% ke 960.
Mengutip riset Cheril Tanuwijaya dari Mega Capital Sekuritas, menjelaskan IHSG pada perdagangan Rabu, 3 April 2024 kembali melemah 0.84% di level 7176. Pelemahan ini terjadi seiring berlanjutnya pelemahan rupiah hingga Rp 15965 per 1 US$, pelemahan ini merupakan yang paling signifikan dalam 4 tahun terakhir.
“Pelemahan IHSG juga disebabkan pelaku pasar yang mencermati rilis data ekonomi global serta perkembangan gugatan pemilu dalam negeri. Investor asing mencatatkan aksi net sell sebanyak Rp 2,13 triliun dengan 5 saham yang paling banyak dijual adalah BBCA, BBRI, BMRI, TLKM, dan BBNI,” ungkap Cheril dalam risetnya.
Secara sektoral, sektor yang melemah paling besar adalah teknologi, properti, dan transportasi masing-masing 1.48%, 1.42%, dan 1.36%. Pelemahan yang terjadi menunjukan sikap pelaku pasar yang cenderung menghindari saham-saham yang sensitif terhadap kenaikan suku bunga.