PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Perekonomian Inggris menikmati sedikit pemulihan di bulan November, meninggalkan prospek resesi teknis di ujung tanduk.
Produk domestik bruto naik 0,3% pada bulan November, bangkit kembali dari penurunan dengan skala yang sama pada bulan Oktober, Kantor Statistik Nasional mengatakan pada hari Jumat (12/1). Para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 0,2%.
Angka-angka tersebut berarti Inggris akan memerlukan bulan Desember yang datar untuk menghindari kontraksi selama kuartal penuh, dan bulan tersebut terhambat oleh cuaca basah dan pemogokan dokter. Hal ini membuat perekonomian terpuruk mendekati stagnasi pada saat Perdana Menteri Rishi Sunak mengharapkan berita yang lebih cerah untuk meningkatkan peluangnya dalam pemilu berikutnya.
“Kinerja perekonomian yang lesu pada bulan November menunjukkan bahwa Inggris mungkin telah tergelincir ke dalam resesi pada paruh kedua tahun 2023,” kata Ben Jones, kepala ekonom di kelompok pengusaha CBI.
Sunak telah melihat perekonomian yang lesu sejak menjabat pada tahun 2022, meskipun ia menjadikan pertumbuhan sebagai salah satu janji utamanya. Partai Konservatifnya tertinggal dari oposisi Partai Buruh dan harus mengadakan pemungutan suara paling lambat awal tahun 2025.
Semua hal lain dianggap sama, perekonomian akan menyusut 0,1% pada kuartal keempat jika PDB turun 0,02% atau lebih pada bulan Desember, kata ONS. Pertumbuhan nol pada bulan Desember akan membuat kuartal keempat tidak berubah.
Data survei juga menunjukkan adanya peningkatan momentum ekonomi dalam beberapa bulan terakhir.
Output turun 0,1% pada kuartal ketiga, dan perekonomian perlu meningkatkan pertumbuhan dalam tiga bulan terakhir tahun ini untuk menghindari kontraksi triwulanan dua kali berturut-turut, yang dapat menyebabkan resesi.
Pasar cenderung menuju penurunan suku bunga pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Mei karena BoE mengalihkan perhatiannya dari inflasi yang tinggi ke menopang perekonomian yang stagnan. Investor memperkirakan akan ada empat pemotongan lagi pada akhir tahun 2024.