PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Ekuitas Jepang menguat pada hari Kamis (15/2), didorong oleh kenaikan saham eksportir karena yen tetap berada di dekat level lemahnya dan perusahaan-perusahaan teknologi mendapat dukungan dari penurunan imbal hasil obligasi.
Indeks Topix naik 0,3% ke level 2.591,85 pada penutupan pasar. Indeks Nikkei naik 1,2% pada level 38,157.94 sekitar 1.9% dari melampaui rekor penutupannya di 38,915.87 yang dicapai pada tahun 1989.
Tokyo Electron berkontribusi paling besar terhadap perolehan indeks Topix, melonjak 5%. Dari 2.152 saham dalam indeks tersebut, 599 saham menguat dan 1.493 saham melemah, sedangkan 60 saham stagnan. Dari segi industri, sektor asuransi memimpin kenaikan di indeks Topix setelah perusahaan asuransi non-jiwa besar seperti Tokio Marine dan MS&AD Insurance melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang kuat.
Eksportir mendapat dukungan karena yen tetap melemah dari 150 per dolar. Pelaku pasar masih menantikan apakah pihak berwenang akan mengintensifkan intervensi verbal untuk mendukung depresiasi mata uang.
Meskipun Nikkei 225 sudah mendekati puncak bersejarah yang dicapai pada masa kejayaan perekonomian negara ini pada tahun 1989, perekonomian masih lesu. Produk domestik bruto yang tiba-tiba berkontraksi pada kuartal keempat, berpotensi mengaburkan keputusan kebijakan moneter Bank of Japan untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya.