PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN — Harga minyak melemah usai Angola mengatakan akan keluar dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Mengutip Reuters (Jumat (22/12), harga minyak mentah berjangka Brent turun 31 sen menjadi ke US$79,39 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 33 sen menjadi US$73,89 per barel.

Angola memutuskan untuk keluar dari OPEC. Menteri Perminyakan Angola Diamantino Azevedo mengatakan langkah itu dilakukan karena OPEC tidak pernah bisa memenuhi kepentingan negaranya.

Termasuk saat kelompok yang dipimpin Saudi itu menggalang dukungan untuk memperdalam pengurangan produksi guna mendorong harga minyak.

Pada pertemuan di November, Angola memprotes keputusan OPEC yang memotong kuota produksinya pada 2024 untuk membantu menopang harga minyak.

Analis menyebut langkah Angola itu menekan harga minyak karena keputusan tersebut menimbulkan pertanyaan pasar tentang upaya OPEC dalam menjaga harga dengan membatasi pasokan global.

“Sepertinya OPEC kalah dalam upaya menjaga harga tetap tinggi,” kata Matt Smith dari perusahaan pelacakan pengiriman Kpler, seraya mencatat bahwa produsen non-OPEC seperti AS telah mengambil tindakan untuk menggenjot produksi minyak guna mengisi kesenjangan pasokan.

Angola memproduksi sekitar 1,1 juta barel per hari (bpd) dari total 28 juta barel per hari yang dihasilkan seluruh anggota OPEC.