PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Perusahaan-perusahaan di AS hanya menambah 1.130.000 lapangan kerja baru pada bulan November, kata perusahaan pembayaran gaji ADP, yang merupakan tanda lain dari melambatnya perekrutan pekerja dan melemahnya pasar tenaga kerja AS.

Ekonom yang disurvei oleh Wall Street Journal memperkirakan kenaikan sebesar 128.000.

Perkiraan penggajian ADP bukan merupakan prediksi yang akurat terhadap laporan ketenagakerjaan resmi pemerintah yang akan dirilis beberapa hari kemudian, namun kedua survei tersebut menandakan adanya kemunduran di pasar tenaga kerja. Perusahaan tidak berusaha mempekerjakan banyak orang atau mengisi setiap lowongan pekerjaan yang muncul.

Pemerintah pada hari Jumat diperkirakan akan melaporkan 190.000 lapangan kerja baru yang diciptakan pada bulan November, menurut jajak pendapat para ekonom Wall Street Journal. Laporan resmi mencakup pegawai pemerintah tidak seperti ADP.

Gambaran besarnya: Pasar tenaga kerja telah kehilangan sebagian besarnya tahun ini. Suku bunga yang lebih tinggi yang dirancang oleh Federal Reserve untuk mengendalikan inflasi telah memperlambat perekonomian. Dunia usaha tidak mempekerjakan banyak pekerja dan mereka berusaha mempertahankan batasan kenaikan gaji.

Namun, pasar tenaga kerja masih cukup kuat, sebagaimana dibuktikan oleh tingkat pengangguran yang rendah sebesar 3,9% dan keluhan yang terus-menerus dari dunia usaha mengenai kekurangan tenaga kerja. Perekonomian dapat menghindari resesi yang biasanya terjadi setelah kenaikan suku bunga jika tingkat pengangguran tetap rendah.

Sebelum laporan ADP, Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 dibuka lebih tinggi pada perdagangan Rabu.