PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (4/12) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG sebenarnya telah menembus ke bawah 7.039 pada pekan lalu yang sebelumnya menjadi support terdekat. Dengan pencapaian itu, IHSG juga dapat menguji support berikutnya di level 7.000 jika melemah di bawah 7.020.
“Namun demikian IHSG berpeluang melanjutkan fase uptrend menuju 7.128 karena membentuk candle hammer pada Jumat lalu,” kata Ivan. Ivan memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.939 dan resistance 7.225.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG hingga saat ini masih betah dalam rentang konsolidasi wajar. Kondisi perekonomian yang stabil ditambah dengan masih adanya emiten yang membagikan dividen akan memberi topangan pada pola pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
“Sedangkan momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang dikarenakan harapan akan kondisi yang kian membaik. Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways,” katanya.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.921 dan resistance 7.078 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, BBRI, BMRI, KLBF, dan AKRA.
IHSG bertengger di posisi 7.059 pada Jumat (1/12) sore. Indeks saham melemah 20,83 poin atau 0,29 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,88 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 31,09 miliar saham. Pada penutupan kali ini, 217 saham menguat, 338 saham terkoreksi, dan 204 saham lainnya stagnan.