PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Sentimen bisnis di Jerman semakin melemah pada bulan September, menjadi bulan kelima beruntun mengalami penurunan, dengan prospek ekonomi yang tetap suram di ekonomi terbesar di Eropa, menurut survei perusahaan.
Indeks iklim bisnis Ifo turun sedikit menjadi 85,7 pada bulan September dari 85,8 yang direvisi pada bulan Agustus, data dari Institut Ifo menunjukkan pada hari Senin.
Namun, bacaan tersebut lebih baik daripada ekspektasi penurunan menjadi 85,0 oleh para ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal.
“Ekonomi Jerman sedang stagnan,” kata Clemens Fuest, presiden Ifo.
Sektor jasa memburuk untuk bulan keenam berturut-turut, akibat buruknya kondisi bisnis saat ini, dengan penjualan yang lebih lemah dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, demikian survei tersebut mengatakan.
Namun, sentimen manufaktur sedikit membaik, meskipun harapan yang memburuk dan pesanan yang semakin menyusut, kata Ifo.
Indikator keseluruhan mengkonfirmasi bahwa ekonomi Jerman tetap dalam keadaan lesu, dan menunjukkan bahwa ekonomi ini berpotensi untuk mengalami kontraksi pada kuartal ketiga, setelah stagnasi pada kuartal kedua, menurut Franziska Palmas, seorang ekonom senior di Capital Economics.
Indeks Ifo didasarkan pada survei sekitar 9.000 perusahaan di sektor manufaktur, jasa, perdagangan, dan konstruksi.