Dolar Australia (AUD) menguat tipis ke sekitar $0,661 pada Selasa(7/10), menandai kenaikan tiga sesi beruntun. Penguatan ini terjadi karena Pasar mulai mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga jangka pendek oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Gubernur RBA Michele Bullock memberi sinyal suku bunga kemungkinan dipertahankan, karena belanja konsumen yang masih kuat dan inflasi yang naik-terutama di perumahan dan jasa-membuat pemotongan suku bunga belum mendesak.
Ekspektasi Pasar kini lebih “adem”. Investor hanya memperkirakan sekitar 40% peluang pemangkasan 25 basis poin pada November, turun jauh dari hampir pasti sebulan lalu. Artinya, ruang untuk penurunan suku bunga dalam waktu dekat menyempit, sehingga memberikan dukungan tambahan bagi AUD.
Dari sisi data, sentimen konsumen Westpac-Melbourne Institute turun 3,5% m/m ke 92,1 pada Oktober-penurunan terdalam sejak April-mencerminkan kekhawatiran rumah tangga terhadap inflasi yang membandel. Di Pasar tenaga kerja, Iklan Pekerjaan ANZ-Indeed susut 3,3% pada September, penurunan ketiga berturut-turut dan yang paling tajam sejak Februari 2024. Kombinasi sentimen yang melemah dan iklan kerja yang menurun menjadi “rem” bagi prospek pertumbuhan, meski AUD sementara ini terbantu oleh ekspektasi kebijakan RBA yang lebih ketat dari perkiraan. (az)
Sumber: newsmaker.id