GBP/USD berhasil bangkit pada Senin, menghentikan pelemahan tiga hari beruntun setelah memantul dari area 50-day Exponential Moving Average (EMA). Penguatan ini terjadi seiring arus beli Dolar AS yang mulai mereda, memberi ruang bagi pound untuk bernapas.
Fokus Pasar kini tertuju pada rilis data PMI dari Inggris dan AS yang keluar Selasa ini. Dari Inggris, Manufacturing PMI September diproyeksikan tetap di level 47,0 (kontraksi), sementara Services PMI diperkirakan turun ke 53,5 dari sebelumnya 54,2.
Dari sisi AS, ekspektasi Pasar juga tidak terlalu positif. Manufacturing PMI diperkirakan melemah ke 52,0 dari 53,0, sedangkan Services PMI turun ke 53,9 dari 54,5. Jika data AS mengecewakan, tekanan terhadap Dolar bisa makin besar dan mendukung pergerakan GBP/USD.
Secara teknikal, selama pound mampu bertahan di atas area EMA 50-hari, peluang rebound masih terbuka. Namun, arah berikutnya sangat ditentukan oleh data PMI yang akan menjadi katalis utama dalam jangka pendek. (ads)
Source: newsmaker.id