Harga Emas menguat selama sesi Amerika setelah menyentuh rekor tertinggi $3.703 pada Selasa (16/9), dan berpotensi melanjutkan kenaikannya seiring para pelaku Pasar menanti keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan di $3.689, naik 0,27%.
Logam kuning memperpanjang kenaikannya meski data ekonomi AS yang solid menunjukkan belanja rumah tangga tetap kuat menyusul rilis Penjualan Ritel bulan Agustus. Selain itu, perbaikan pada Produksi Industri Agustus menantang narasi Pasar bahwa ekonomi sedang melambat dan memerlukan pemangkasan suku bunga.
Kendati demikian, data ketenagakerjaan terbaru dianggap sebagai alasan utama pergeseran dovish Ketua The Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole. Selain keputusan kebijakan moneter, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) juga akan merilis Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) yang memuat “dot plot” yang dikenal—grafik yang digunakan pejabat The Fed untuk menggambarkan pandangan mereka atas jalur suku bunga.
Dalam isu geopolitik dan perdagangan, pembicaraan antara Tiongkok dan AS tampaknya mengalami kemajuan, sementara Presiden AS Donald Trump mengatakan akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Jumat.(yds)
Sumber: FXStreet
