PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Harga emas (XAU/USD) naik ke kisaran $2.880 selama sesi Asia pada hari Senin sebagai reaksi terhadap rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif baru sebesar 25% pada semua impor baja dan aluminium ke AS. Pengumuman tersebut memicu kekhawatiran tentang perang dagang global dan menguntungkan logam mulia yang merupakan tempat berlindung yang aman. Selain itu, ekspektasi bahwa kebijakan proteksionis Trump akan memicu kembali inflasi ternyata menjadi faktor lain yang mendukung status komoditas tersebut sebagai lindung nilai terhadap kenaikan harga.

Sementara itu, rincian ketenagakerjaan AS yang optimis yang dirilis pada hari Jumat dan kekhawatiran inflasi dapat membatasi ruang lingkup Federal Reserve (Fed) untuk melakukan pelonggaran lebih lanjut. Hal ini, pada gilirannya, membantu Dolar AS (USD) dalam memperoleh beberapa daya tarik positif lanjutan di awal minggu baru dan dapat bertindak sebagai penghambat harga Emas. Selain itu, kondisi jenuh beli pada grafik harian mungkin menahan para pedagang untuk menempatkan taruhan bullish baru di sekitar XAU/USD tanpa adanya data ekonomi AS yang relevan.
Harga emas terus menarik arus safe haven di tengah kekhawatiran terus-menerus tentang tarif perdagangan Trump.
Data pekerjaan AS yang sebagian besar optimis dan kekhawatiran inflasi dapat memungkinkan Fed untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil.
Penguatan Dolar AS yang moderat mungkin lebih lanjut berkontribusi untuk membatasi kenaikan pasangan XAU/USD.