PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN — Harga minyak mentah dunia kembali turun pada perdagangan Kamis (23/1), melanjutkan tren melemah di hari-hari sebelumnya di tengah ketidakpastian dampak kebijakan tarif yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump terhadap perekonomian global dan permintaan minyak.

Harga minyak mentah Brent turun 23 sen, atau 0,3 persen menjadi US$78,79 per barel. Senada, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga turun 18 sen atau 0,2 persen menjadi US$75,26.

Pada sesi sebelumnya, harga minyak mentah Brent ditutup pada US$79 per barel dan ini adalah penurunan hari kelima berturut-turut. Harga minyak mentah WTI ditutup pada US$75,44 dan menjadi penurunan hari keempat berturut-turut.

Trump mengancam Rusia bahwa ia akan menambahkan sanksi baru jika Moskow tidak membuat kesepakatan untuk mengakhiri perangnya di Ukraina. Trump juga memberi sinyal sanksi tarif juga dapat diterapkan pada ‘negara peserta lainnya’.

Sementara itu, perkiraan dari jajak pendapat Reuters menunjukkan bahwa rata-rata persediaan minyak mentah AS diperkirakan turun 1,6 juta barel dalam seminggu hingga 17 Januari.

Persediaan bensin diperkirakan naik 2,3 juta barel minggu lalu, dan persediaan sulingan kemungkinan naik 300 ribu barel.