PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Harga emas (XAU/USD) bergerak turun selama sesi Asia pada hari Kamis(5/12), meskipun masih dalam kisaran yang sudah dikenal selama seminggu terakhir di tengah berbagai isyarat fundamental yang beragam.

Pernyataan agresif semalam oleh anggota FOMC, termasuk Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell, menegaskan kembali ekspektasi bahwa bank sentral AS akan mengambil sikap hati-hati dalam memangkas suku bunga.

Hal ini membantu imbal hasil obligasi Treasury AS sedikit meningkat dari level penutupan terendah dalam lebih dari sebulan dan ternyata menjadi faktor utama yang melemahkan logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Selain itu, lingkungan risk-on yang berlaku terlihat memberikan sedikit tekanan ke bawah pada harga Emas yang merupakan safe haven.

Meskipun demikian, ketegangan geopolitik yang terus-menerus yang berasal dari konflik Rusia-Ukraina yang memburuk dan kekhawatiran tentang rencana tarif Presiden terpilih AS Donald Trump dapat bertindak sebagai pendorong bagi XAU/USD.

Lebih jauh, kurangnya pembelian Dolar AS (USD) yang berarti seharusnya berkontribusi untuk membatasi kerugian komoditas tersebut. Pedagang mungkin juga memilih untuk menunggu rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat sebelum memasang taruhan terarah.