PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Bursa Asia dibuka lebih rendah setelah indeks utama AS turunt, sementara India bersiap untuk debut Hyundai, Pasar Asia-Pasifik jatuh pada hari Selasa(22/10) setelah sesi beragam di Wall Street.

S&P/ASX 200 Australia mengawali hari dengan penurunan 1,2%, sementara Kospi Korea Selatan turun 0,82% dan Kosdaq meturun 1,40%. Sebaliknya, indeks acuan Nikkei 225 Jepang naik tipis, sementara Topix diperdagangkan mendekati garis datar.

Kontrak berjangka pada indeks Hang Seng Hong Kong berada pada 20.386, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di 20.478,46.

Para Investor di Asia akan memiliki hari yang cerah dalam hal data ekonomi. Namun, mereka akan mencermati dengan seksama debut Hyundai India senilai 278,56 miliar rupee ($3,3 miliar) di bursa saham negara itu, yang dilaporkan sebagai IPO terbesar di India sepanjang masa.

Selama sesi perdagangan AS, dua pejabat Federal Reserve berbicara tentang lintasan suku bunga.

Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, yang mencatat ekonomi AS yang tangguh dan pasar tenaga kerja yang kuat, mengatakan lintasan jangka panjang untuk suku bunga bisa lebih tinggi daripada sebelumnya.

Presiden Federal Reserve Dallas Lorie Logan mengatakan dia mendukung langkah saat ini untuk menurunkan suku bunga, tetapi pendekatan yang sabar akan dibutuhkan.