
PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Inflasi Swiss secara tak terduga mereda memberikan jaminan kepada pejabat Bank Nasional Swiss yang telah menurunkan biaya pinjaman untuk dua pertemuan berturut-turut.
Indeks Harga konsumen naik 1,3% dari tahun lalu di bulan Juni, kantor statistik mengatakan pada hari Kamis (4/7). Angka tersebut kurang dari perkiraan para ekonom dan turun dari 1,4% pada bulan Mei, yang merupakan pencapaian tercepat tahun ini.
Perlambatan ini dibantu oleh penurunan tahunan harga barang sebesar 0,2%, sementara jasa naik 2,4%.
SNB telah memangkas suku bunga pada dua pertemuan terakhirnya untuk memulai kampanye pelonggaran di hadapan bank sentral global seperti Bank Sentral Eropa. Dengan acuan Swiss yang sekarang sebesar 1,25%, para ekonom memperkirakan akan terjadi satu kali penurunan lagi pada tahun ini, meskipun masih belum jelas apakah penurunan tersebut akan terjadi pada bulan September atau Desember.
Para pengambil kebijakan mengatakan pada kuartal ketiga akan terjadi inflasi yang sedikit lebih cepat, namun kemudian akan melambat hingga mencapai 1% pada tahun 2026. Tanpa penurunan suku bunga, perkiraan tersebut akan lebih rendah lagi, kata Presiden SNB Thomas Jordan bulan ini.
Swiss merupakan salah satu negara dengan tingkat inflasi terendah di Eropa. Data dari kawasan euro menunjukkan harga naik 2,5% secara tahunan di bulan Juni, turun sedikit dari bulan Mei. Berdasarkan ukuran harmonisasi Uni Eropa, Swiss mengalami kenaikan sebesar 1,3% pada bulan lalu.