
PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Harga emas turun ke level terendah dalam hampir dua pekan pada Rabu (26/6) karena penguatan dolar, sementara investor menunggu laporan pengukur inflasi pilihan Federal Reserve yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk terbaru mengenai prospek penurunan suku bunga bank sentral.
Harga emas di pasar spot turun 0,5% menjadi $2,308.00 per ons, mencapai level terendah sejak 14 Juni. Sementara emas berjangka AS juga turun 0,5% menjadi $2,319.50.
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Dolar menguat 0,3% terhadap para pesaingnya, sehingga membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil acuan 10-tahun juga naik tipis.
Data yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan kepercayaan konsumen AS menurun pada bulan Juni di tengah kekhawatiran terhadap prospek ekonomi, namun rumah tangga tetap optimis terhadap pasar tenaga kerja dan memperkirakan inflasi akan moderat pada tahun depan.
Emas juga dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.
Perak di pasar spot turun 0,2% menjadi $28,86, paladium turun 0,4% menjadi $943,91, sementara platinum naik 1,5% menjadi $996,10.