
PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Harga minyak berjangka meningkat pada hari Selasa (28/5), karena para pedagang menantikan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang dipimpin Rusia untuk meneruskan pengurangan produksi sukarela ke kuartal ketiga ketika mereka bertemu akhir pekan depan.
Minyak WTI dan Brent tampak menguat setelah anjlok lebih dari 2% pada minggu lalu, sebagian terkait dengan kekhawatiran atas ekspektasi Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada level saat ini lebih lama dari yang diperkirakan. Tanda-tanda melemahnya pasar fisik, ditandai dengan menyusutnya premi untuk kontrak berjangka Brent dibandingkan kontrak jangka panjang, juga menjadi sumber kekhawatiran.
Keputusan untuk mengadakan pertemuan secara online dinilai sebagai tanda bahwa para anggota tidak memperkirakan adanya perselisihan besar setelah pertemuan bulan November yang kacau yang awalnya membuat para pedagang minyak bingung dan juga menyebabkan Angola meninggalkan OPEC, kata Carsten Fritsch, analis komoditas di Commerzbank, dalam sebuah pernyataan.