PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Saham-saham AS melemah pada hari Senin (11/3) karena reli yang membawa rata-rata saham utama ke rekor tertinggi mereda. Investor juga menantikan data inflasi AS yang baru.

Dow Jones Industrial Average kehilangan 66 poin, atau 0,2%. S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing tergelincir 0,3%.

Saham teknologi informasi Super Micro Computer turun lebih dari 5%, sementara pembuat chip Nvidia berayun antara untung dan rugi di hari perdagangan yang berombak. Kedua langkah tersebut terjadi ketika investor mempertanyakan apakah saham-saham yang terkait dengan kecerdasan buatan memiliki lebih banyak ruang untuk mengejar reli besar-besaran.

Meta juga mengalami kesulitan, dengan saham induk Facebook anjlok lebih dari 3%. Di luar sektor teknologi, saham farmasi Eli Lilly turun hampir 4%.

Kerugian tersebut terjadi ketika para pedagang mempersiapkan indeks harga konsumen bulan Februari yang akan dirilis pada hari Selasa. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan CPI akan naik 0,4% antara bulan Januari dan Februari dan 3,1% secara tahunan. Tidak termasuk harga pangan dan energi yang berfluktuasi, keranjang inti diperkirakan akan meningkat 0,3% dalam sebulan dan 3,7% dalam setahun.

Hal ini terjadi menjelang indeks yang berfokus pada produsen yang dijadwalkan dirilis akhir pekan ini. Pasangan ini merupakan salah satu laporan ekonomi besar terakhir yang diperkirakan sebelum para pemimpin Federal Reserve mengadakan pertemuan kebijakan bulan Maret.