PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Ekuitas Eropa menguat setelah mengalami penurunan pada hari Selasa, dengan indeks acuan Inggris berkinerja lebih baik di tengah spekulasi penurunan suku bunga Bank of England (BOE) menyusul data yang menunjukkan harga konsumen naik kurang dari perkiraan pada bulan Januari.
Indeks Stoxx 600 naik 0,5% pada penutupan, dengan saham-saham media dan barang-barang industri memimpin kenaikan, sementara saham-saham makanan dan minuman serta pertambangan menjadi yang paling menderita. Indeks tersebut turun hampir 1% sehari sebelumnya menyusul data inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan.
Dalam pergerakan saham individu, Heineken NV menyeret subkelompok makanan dan minuman setelah memperingatkan bahwa inflasi yang terus-menerus dan kekhawatiran ekonomi akan merugikan permintaan bir pada tahun 2024. Capgemini melonjak setelah perusahaan IT Perancis tersebut mengatakan pertumbuhan penjualannya diperkirakan akan mencapai titik terendah pada tahun pertama kuartal karena permintaan untuk proyek-proyek teknologi pulih.
Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,7%, dengan sektor pembangun rumah menjadi salah satu yang memperoleh keuntungan terbesar. Inflasi di Inggris pada bulan Januari sama cepatnya dengan bulan Desember, sementara para ekonom memperkirakan inflasi akan meningkat. Hal ini berbeda dengan angka di AS pada hari Selasa yang menunjukkan lonjakan tekanan harga, membuat investor memikirkan kembali prospek suku bunga.