PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN — Utang pemerintah Amerika Serikat tembus US$34 triliun. Angka ini merupakan rekor baru utang Amerika Serikat.
Pencapaian rekor ini terjadi hanya tiga bulan setelah utang nasional AS melampaui US$33 triliun karena defisit anggaran besar yang dipicu jomplangnya pengeluaran dan penerimaan pajak.
Pencapaian rekor utang itu juga hanya beberapa minggu menjelang tenggat waktu Kongres untuk menyetujui rencana pendanaan federal yang baru.
Presiden Komite Anggaran Federal AS Maya MacGuineas menyebut angka rekor tersebut sebagai ‘prestasi’ yang benar-benar menyedihkan.
“Meskipun tingkat utang kita berbahaya bagi perekonomian dan keamanan nasional, Amerika tidak bisa berhenti meminjam,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Ia menambahkan peningkatan utang itu sejatinya ironi. Pasalnya peningkatan terjadi pada saat perekonomian relatif kuat dan angka pengangguran rendah.
Ia mengatakan momen tersebut harusnya jadi saat yang tepat untuk mengendalikan defisit pemerintah.
Utang AS melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Paket bantuan federal Covid-19 yang mahal pada masa pemerintahan Trump dan Biden berkontribusi pada peningkatan utang.
Utang di AS telah menjadi titik pertikaian utama antara Partai Republik dan Demokrat.