
PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (13/12) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG berpeluang menguat jangka pendek karena adanya pembentukan pola bullish pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
“Ini menandakan peluang untuk membalikkan koreksi jangka pendek dan melanjutkan tren naik sebelumnya menuju 7.225,” ujar Ivan dalam riset hariannya.
Ivan memproyeksi hari ini IHSG berpeluang berada di level support 7.041, 7.000, 6.965 dan 6.893. Sedangkan level resistennya di 7.174, 7.225 dan 7.356.
Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG menguat terbatas pada hari ini. Hal ini dikarenakan semakin dekatnya perilisan neraca dagang bulanan Indonesia.
“Kondisi perekonomian yang stabil yang tercermin dari data-data perekonomian yang telah rilis beberapa waktu lalu ditambah dengan masih adanya emiten yang membagikan dividen turut menopang pola pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” jelasnya.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.954 dan resistance 7.174 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBNI, BBRI, JSMR, ITMG, ICBP, SMRA, dan SMGR.
IHSG ditutup di level 7.125 pada Selasa (12/12). Indeks saham menguat 36,52 poin atau naik 0,52 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,05 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,34 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 257 saham menguat, 304 terkoreksi, dan 209 lainnya stagnan. Terpantau lima dari sebelas indeks sektoral menguat, dipimpin sektor teknologi yang naik 1,34 persen.