PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Dolar menuju kenaikan mingguan pada hari Jumat (27/10), dibantu oleh angka pertumbuhan AS yang solid yang mendukung alasan untuk menaikkan suku bunga untuk jangka waktu yang lebih lama, sementara yen berada di sisi yang lebih lemah di angka 150 per dolar menjelang pertemuan kebijakan penting minggu depan.
Perekonomian AS tumbuh pada laju tercepat dalam hampir dua tahun pada kuartal ketiga karena upah yang lebih tinggi dari pasar tenaga kerja yang ketat membantu mendorong belanja konsumen, data menunjukkan pada hari Kamis.
Indeks dolar AS stabil di 106,57, setelah mencapai level tertinggi tiga minggu di 106,89 pada sesi sebelumnya, dan berada di jalur kenaikan mingguan sekitar 0,4%.
Sterling naik tipis 0,07% menjadi $1,21355, meskipun tidak terlalu jauh dari level terendah tiga minggu di $1,2070 yang dicapai pada hari Kamis.
Euro tergelincir 0,02% menjadi $1,0560 dan menuju kerugian mingguan sekitar 0,3%.
Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diperkirakan, mengakhiri kenaikan suku bunga 10 kali berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Di Asia, yen tetap menjadi perhatian utama investor karena berada pada titik lemah yaitu 150 per dolar, sebuah ambang batas yang oleh sebagian orang dilihat sebagai potensi pemicu intervensi oleh otoritas Jepang.
Yen terakhir berada di 150,38 per dolar, melemah di dekat level terendah satu tahun pada sesi sebelumnya di 150,78.